Refreshing view

Monday, 31 March 2008

Preparing for UN

Detik-detik menjelang ujian akhir adalah detik-detik yang begitu cepat. Maka bersungguh-sungguhlah, karena waktu takkan menunggu bahkan takkan kembali hanya untuk memberikan kelonggaran dan kesempatan untuk sedikit bernapas lega dan belajar serius. Persiapan fisik dan mental merupakan hal yang penting untuk menghadapi situasi ujian yang mendebarkan.

Penting!!! Jangan memaksakan diri untuk belajar terus-menerus! Just slow... Santai aja, tapi jangan nyantai banget. Jadilah orang yang tawadzun/ balance/ seimbang, jangan memporsir dan mendzolimi diri sendiri. Percuma belajar dijalani tapi kemudian sakit.

Contoh kasus:
5 minggu sebelum UN si A belajar mati-matian, bimbel ke sana ke sini, Senin sampai Jum'at pulang jam 5 sore bahkan ba'da Maghrib karena belajar bersama dan les di sekolah, Sabtu Minggu les di Private Course dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang, dan begitu seterusnya. Hingga akhirnya jatuh sakit 4 hari sebelum UN. Hari pertama UN benar2 menjadi hari yang berat, sakit semakin menjadi. Mengerjakan soalpun sekuatnya berpikir, semampunya menjawab, pasrah. Hari kedua dan ketiga sakit tak kunjung sembuh hingga berpikirpun tak optimal. Hanya mengandalkan sedikit konsentrasi dan tangan yang entah kemana arahnya menghitamkan bulatan lembar jawaban soal. Hasil akhir serahkan saja pada Yang memberikan cobaan sakit, Sang Khaliq.

Padahal begitu berharganya sehat, so priceless, tapi mengapa tak pernah tersirat sedikitpun bahwa nikmat sehat itu benar2 tidak ada bandingnya. Menjadi sehat setelah sakit bukan hal yang instant seperti mie instant yang hanya perlu waktu beberapa menit untuk menikmatinya. Betapa kita harus bersyukur menjalani kehidupan ini.

Besides, persiapan mental juga menjadi penentu yang tak kalah penting dengan persiapan fisik. Bagaimana caranya? Berusaha menjadi optimis (bukan sombong ataupun over PD) dengan belajar seoptimal mungkin (tapi ingat, jangan dipaksakan sampai bikin stress), kemudian rajinlah beribadah, shalat tepat waktu, tambah dengan ibadah sunnah, perbanyak istighfar di setiap waktu luang, and also the important one "pray", ya! Berdo'a, komunikasi dengan-Nya, do'akan juga teman2 lainnya. Karena malaikat akan mengamini dan kemudian mendo'akan hal yang sama ketika kita mendo'akan teman kita dengan mengatakan: "Dan begitu juga bagimu.". Maka saling mendo'akanlah... Satu hal lagi, setiap pamit pergi sekolah mintalah dido'akan kepada orangtua kita. Do'a orangtua adalah do'a yang paling dekat dengan anaknya. Semoga dipermudah jalannya oleh Allah SWT... aamiin...

Selamat Berjuang!!! Semangat! Mudah-mudahan lulus dengan hasil yang memuaskan... aamiin...